Group
saung angklung Taipei Medical University (TMU) terebentuk sejak mengikuti
perlombaan yang diadakan oleh TMU tanggal 09 Desember 2019, saat itu kami
mengikuti acara International Cultrual Night 2019 yaitu acara untuk mahasiswa
International di Taipei yang diadakan oleh bagian
International atau office of global engagement
(OGE) TMU, acara ini di laksanakan di auditorium lantai 3 TMU. Acara cultural
night ini merupakan acara tahunan yang diadakan tiap bulan Desember. Kali ini acara
diadakan pada tanggal 09 Desember 2019 mulai jam 18.00-21.00 dan acara kali ini
sangat tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat oleh para panitia dan
dibuka langsung oleh wakil presiden/wakil rector TMU Prof. Chieh-His Wu atau
biasa dikenal dengan sapaan Prof. Jackson. Dalam sambutannya Prof Jackson
selalu terkesan dengan antusisame mahasiswa Indonesia mengikuti acara seperti
cultural night ini, maka beliau bahkan sangat bangga tiap tamu yang dating ke
TMU dari Indonesia beliau memperlihatkan gambar/foto-foto antusiasme para mahasiswa Indonesia di TMU. Acara
cultural night kali ini diikuti oleh 7 grup seperti tertera pada gambar dibawah.
. Indonesia selalu mendominasi
acara, dimana dari 7 grup tersebut ada 4 group dari Tim Indonesia. Kali ini Saung
Anglung TMU ambil bagian dari 7 grup yang akan tampil pada pentas kali ini. Kami
terdiri dari 14 orang, yang terdiri dari Vokalis (Rohmah dan Amja), Josephine (Pianis),
Surya (gitaris), Konduktor (Amertha), Angklung (Bayu, Athika, Ayyu, Westa, Lalu
Irham, Nisa, Chelsea, Yudha dan Bayu). Acara berjalan dengan sangat lancar
tanpa halangan sedikitpun, pentas kali ini Tim Saung Angklung membawakan 2 lagu
yaitu “Tanah Airku dan Lagu Mandarin” diawali dengan lagu Tanah Airku yang
disambut meriah oleh para penonton dan lagu kedua yaitu lagu mandarin yang
sangat fenomenal dikalangan orang Taiwan. Indonesia selalu mendominasi ambil
bagian di setiap acara yang diadakan di TMU seperti Food Festival, cultural
night dsb, bukan hanya pentas kali ini malah, setiap tahun diadakan cultural
night Indonesia selalu mengambil posisi dan mengambil bagian. Menyaksikan rekan-rekan
menampilkan hasil latihannya berminggu-minggu pada malam puncak ini disitu kemudian
saya mengatakan Oh betapa kayanya negerik, tidak seidikit penonton berdecak
kagum melihat penampilan mahasiswa Indonesia baik , baik penampilan tari
kewer-kewer, Rentak Zapin Dance Tari Melayu dan tari Magestic of Indonesia Tim
dari NTOU dan Saung Angklung TMU. Penampilan teman teman sangat luarbiasa
totalitas dan professional, bahkan mereka mengorbankan uang saku dan waktu
untuk mempersiapkan pentas malam ini. Betapa mereka cinta akan Indonesia untuk
menyuguhkan kepada Dunia bahwa negeri dan bangsa kami sangat kaya akan budaya.
3 jam berlalu penampilan dari semua grup lalu di umumkan lah pemenangnya 2 dari
Indonesia yang keluar sebagai pemenang yaitu Rentak Zapin Dance Tari Melayu
menempati urutan ke 2 dan tari kewer-kewer menempati urutan ke 3 serta urutan
pertama di tempati oleh Tim dari Vietnam, walaupun kami dari grup saung
angklung tidak mendapatkan juara kali ini tapi kami sudah mempersembahkan yang
terbaik, bahkan saya melihat pengrobanan rekan-rekan khususnya waktu yang
mereka siapkan untuk berlatih di sela sela jadwal riset , kuliah dan lab
meeting yang begitu padat. Walaupun kami tidak menempati posisi pemenang tapi
kami menang di hati penonton, tidak sedikit yang merasa terhibur dengan bunyi
angklung yang bagi orang Taiwan sangat unik, bahkan beberapa professor terkesan
sangat senang dengan penampilan kami, ini membutkikan kami tidak kalah menang
di hati para pemirsa.hehe. Oh ya tak lupa kami sangat berterima kasih kepada
para pelatih kami, ada mb sari, mb nisa, mas ametha dan mas surya, mb rohmah dan
pak bayu yang sabar banget mendampingi kami berlatih.hehe..see you dan saksikan
penampilan kami di acara selanjutnya………
Comments
Post a Comment